Di sekitar kita sering melihat
dan mendengar keluhan tentang pegal –pegal dan linu-linu.Bahkan kita sendiri
juga pernah mengalaminya. Sebagian tubuh terasa nyeri, pegal-pegal, atau dengan
bahasa sehari-hari sering dikatakan terasa cekot-cekot. Pada umumnya banyak
orang akan menyebut sebagai kelelahan,
rematik atau asam urat sebagai biang
penyebab munculnya keluhan cekot-cekot tersebut. Menurut ilmu medis gejala /
keluhan pegal-pegal dan linu-linu, bukan merupakan suatu keluhan yg simple ,
sebenarnya bisa berarti luas, mulai dari kelelahan sampai indikasi adanya
penyakit serius lain di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, tiap kali muncul
keluhan pegal-pegal dan linu-linu, Anda
perlu benar-benar mencermati dahulu apakah rasa nyeri yg muncul pada bagian
sendi atau pada bagian otot. Bila termasuk nyeri sendi, sendi mana saja yang
terasa sakit. Apakah sendi di pergelangan tangan, siku, punggung, pinggang,
lulut, kaki, di sepanjang tulang belakang atau pada beberapa tempat. Begitu
pula bila nyeri terasa pada otot, apakah otot lengan bawah atau lengan atas.
Bila kita mengetahui dengan tepat bagian mana-mana yg terasa sakit, maka Anda
akan dapat lebih mudah mencari kemungkinan penyebab sakitnya dan tentu pengobatannya
pun bisa lebih tepat dan akurat
Pegal-pegal & linu- linu yang
disebabkan oleh nyeri otot bisa terjadi pada semua orang dan semua usia,
meskipun keluhan lebih banyak pada orang usia 40 tahun ke atas. Mengapa
orangtua lebih sering mengalami rasa pegal-pegal dan linu-linu? Karena semakin bertambah usia maka
akan sejalan dengan penurunan fungsi organ-organ
tubuh dan elastisitasnya.
Sedangkan keluhan pegal -pegal
dan linu-linu pada orang usia lebih muda pada umumnya disebabkan oleh faktor
kebiasaan sehari-hari, seperti kurang istirahat, tidak rutin berolah raga, bekerja
keras yg hight energy, atau karena terjadi perubahan posisi tubuh saat
beraktivitas secara salah atau tiba-tiba, atu sering dikatakan salah urat.
Jika demikian terjadinya maka
pada usia muda ini pengobatan/ penyembuhan bisa lebih mudah, misalnya dengan
urut ,istirahat yg cukup serta asupan gizi dan protein yg seimbang.Biasanya
keluhan tersebut akan cepat membaik.
Namun demikian , baik usia muda
maupun lebih tua sebaiknya tidak menyepelakan begitu saja keluhan-keluhan
seperti dijelaskan di atas. Karena selain karena aktivitas berlebih dan sindrom
pekerja di kantor, adanya penyakit dan infeksi dalam tubuh juga bisa menimbulkan
pegal-pegal dan linu-linu dengan keluhan nyeri otot. Misalkan saja ketika kita
menderita influenza yg diakibatkan oleh virus, tubuh biasanya akan terasa
pegal-pegal yang diikuti demam. Begitu pula bila kita terjangkit leptospirosis,
penyakit yang berasal dari kencing tikus ,umumnya timbul ketika waktu banjir, salah
satu gejalanya juga pegal-pegal yg diikuti dengan demam. Pegal –pegal dan
linu-linu biasanya terasa di betis, dengan rasa sakit yg cukup kuat jika betis anda diberikan tekanan atau dipencet.
Akan tetapi jika pegal-pegal,linu-linu dan nyeri otot yang dirasakan tak diiringi demam
maupun trauma di tempat lain, maka kemungkinan besar tubuh kita hanya menderita
pegal –pegal biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar